So far, keluhan-keluhan seperti yang pernah aku tulis di posting sebelumnya mulai berkurang..
Tapi teteuup.. kalau dibawa aktifitas jalan agak jauh langsung mulai deg-degan, sedikit sesak..
kadang-kadang pusing tiba-tiba.. harus dibawa berbaring.. kalau ga mual ga karu-karuan.
Terakhir kontrol dengan dr.Nadiyah,SpOG di RSIA Annisa Jambi dikatakan bahwa titik pantau terpenting adalah ketika usia kehamilan mulai memasuki 32 minggu.. karena saat itulah puncak beban terhadap jantung karena kehamilanku. Apabila aku bisa melewati fase ini tanpa sesak dan keluhan kardiovaskuler lainnya, maka kemungkinan melahirkan normal bisa dipertimbangkan. Namun bila pada fase ini aku mulai mengeluh sesak lagi, maka aku harus melahirkan melalui operasi caesar.
Kabar yang kurang menyenangkan lagi datang dari suami.. karena beliau kemungkinan besar hanya mendapatkan ijin cuti maksimal 1 minggu.. Ya Allah, menemani istri melahirkan HANYA diberi ijin 1 minggu?? T_T sediiiihh.... Gimana caranya mau normal kalau begitu?? Melahirkan normal kan waktunya tidak bisa ditentukan.. Semakin tidak menyukai hal-hal yang berbau birokrasi, prosedural kantor, dan lain sebagainya.
Lebih baik jadi orang bebas.. bebas mengatur waktu kita sendiri.. bebas mengatur ritme kehidupan kita sendiri.. bebas mengatur cash flow kita sendiri.. bebas yang bertanggung jawab.. bertanggung jawab kepada Allah SWT.
Berikut beberapa foto USG yang menggambarkan pertumbuhan my baby in the womb:
![]() |
7 week |
![]() |
15 week |
![]() |
25 week |
![]() |
25 week |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar