Rabu, 20 Juli 2011

Orthodontia, tren pemasangan kawat gigi

Hai.. Hai.. Hai.. Baru belajar menulis. Kali ini pengen opening dengan cerita mengenai pemasangan kawat gigi. Mungkin teman-teman ada yang lagi browsing mengenai behel, bracket, atau kawat gigi. Sebenarnya kawat gigi itu fungsinya untuk memperbaiki susunan gigi geligi kita, karena tidak semua orang punya ukuran gigi dan ukuran rahang yang sesuai. Kadang giginya kecil-kecil tapi rahangnya besar, jadi terkesan susunan giginya jarang-jarang. Tapi ada juga yang kebalikannya. Buat yang lagi bingung mau pasang kawat gigi, boleh baca pengalamanku deh..

Aku dari kecil emang susunan giginya ga teratur, tapi ayahku sendiri yang seorang dentist sama sekali tidak pernah menyarankan aku buat pasang kawat. Akhirnya setelah dewasa, menikah dan punya penghasilan sendiri, aku memberanikan diri konsultasi pasang kawat gigi ke orthodontist. Awalnya aku emang ga nanya-nanya gimana rasanya pasang... Hehehe. Ternyata......
Jadi, pertama kali akan dimina foo rontgen panoramic terlebih dulu, yaitu foto rontgen khusus untuk rahang dan gigi gigi kita. Setelah itu, hasil foto rontgennya dibawa ke dokter. Setelah dilihat dan dipastikan kelainannya, dokter menawarkan aku mau dicabut 2 dulu giginya apa langsung 4-4nya?? Haha, dasar anak dokter gigi yaa, udah biasa liat orang cabut gigi, n aku rada males bolak-balik, jadi ya aku bilang "4-4nya aja Dok gapapa". ^_^ alhasil dicabutlah 4 gigiku.. Ompong deh!! Trus setelah dicabut, dipasangi 4 buah karet perenggang di masing2 gigi molar, tujuannya supaya agak longgar, jadi waktu nanti dipasang ring ga terlalu sakit n lebih mudah. Karetnya ga boleh dilepas, tapi kalo dia lepas sendiri ya gapapa. Sekitar 3 hari pasca cabut gigi, mulailah proses pemasangan kawat. Pertama dipasang ring dulu di ke-4 gigi molar, sakit n agak ngilu. Trus mulai dipasangin bracket satu2 di tiap gigi, kemudian diberi kawat panjang yang menghubungkan tiap bracket dan dipasang karet kecil-kecil (power chain) di tiap bracket untuk mengikat kawat panjang tadi. Selesai!! Eh, tapi misal banyak karang giginya, pasti harus dibersihkan dulu (scalling). Dinasehatin ga boleh makan yang alot2, keras, ataupun makan dengan cara "mbrakot", supaya bracketnya ga lepas. Semakin sering lepas, semakin mundur juga waktu yang dibutuhkan untuk rapi giginya.
Pulangnya, masyaAllah!!!! Suakitnyaaaaaaaa ga ketulungan. Dengan obat anti nyeri yang paling top pun ga mempan!! Malam itu aku ga bisa tidur!! Bener2 sakit!!!! Ga bisa makan sama sekali, karena ga bisa ngunyah! Gigi ketemu gigi aja sakitnya ampun-ampunan!! Aku cuma bisa minum.. N makanannya aku ganti cream soup dari KFC. Itu berlangsung selama 2 minggu-an... Setelah itu alhamdulillah semuanya normal lagi. Bisa makan seperti biasa, cuma untuk daging dan buah harus dipotong2 dulu supaya ga pake adegan tarik-menarik ngodot-odot dagingnya..
Jadi, buat yang mau pasang kawat, bersiaplah untuk sakit sesakit-sakitnya di 2 minggu pertama, setelah itu normal lagi koq.. Hehehehe. Tapi bertahan 2 minggu susah lhooooo, ada yang nyerah.. Minta dilepas kawatnya, paahal uda dicabut 4 giginya... Hwaaaaaa, kan sayang!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar