Sabtu, 12 Mei 2012

Sectio Caesarean, Pilihanku Saat Melahirkan

Sudah lewat sebulan lebih sih.. cuma ga afdhol rasanya kalau dari perjalanan kehamilan aku bercerita tapi ga closing dengan kisah melahirkannya. Hehehehe...
Bulan Maret 2012 akhirnya tiba.. ya, di bulan inilah usia kehamilan pertamaku genap 9 bulan. Harapan ingin bisa melahirkan normal pupus sudah, karena suami tidak menyetujui, dengan alasan kondisi medis yang melatar belakangi kehamilanku. Mitral Valve Prolaps sebenarnya bukanlah penghalang untuk bisa melahirkan normal, tapiiii kondisi saat partus (kontraksi, mengejan, dan sebagainya) adalah kondisi yang very unpredictable. Bisa saja saya kuat, bisa saja kolaps. Suami tidak mau mengambil resiko, sekali lagi, mengingat perjalanan kami memperoleh anugerah ini maka wajar adanya bila kami amat sangat menjaga dari segala kemungkinan yang merugikan. Selain itu, jadwal suami yang masih belum bisa free sepenuhnya dari Rumah Sakit membuat sectio caesarean menjadi alternatif terbaik saat itu. Kami merencanakan melahirkan anak pertama kami di hari Senin, 26 Maret 2012. Kenapa memilih hari itu? Alasan saya sederhana, kalau anak saya tidak bisa lahir hari Jum'at, maka pilihan hari yang lain adalah Senin (hari lahirnya Nabi Muhammad SAW). Rumah Sakit yang saya pilih adalah RSIA Annisa di kota Jambi. Alhamdulillah tim dokternya mayoritas perempuan, kecuali dokter anak. ^_^
Berikut nama tim dokter yang menangani saya:
1. dr.Nadiyah,SpOG (dokter kandungan)
2. dr.Elvidawati,SpPD (dokter penyakit dalam)
3. dr.Indra Saputra,SpA,MKes (dokter anak)
4. dr.Ade Susanti,SpAn (dokter anestesi)

Saya masuk RS hari Sabtu, langsung ambil kamar yang tipe VIP (bukan bermaksud apa-apa, tapi harap maklum ini adalah anak pertama, cucu pertama, sekaligus cicit pertama dari pihak saya; yang nungguin rombongan besar bo'). Kenapa masuk Sabtu? Yah, saya kan perjalanannya dari kampung Kualatungkal yang jarak tempuh darat memakan waktu 3 jam dengan kondisi jalan yang kurang bagus. Teruuuus, mang ga ada tempat istirahat di kota Jambi. Ada rumah saudara, tapi impossible menampung rombongan besarku. VIPnya lumayan lho.. fasilitasnya: TV, AC, kamar mandi dalam dengan shower, wastafel, sofa bed. Harganya?? sangat terjangkau --> Rp 300.000/malam. Nah, buat yang mau melahirkan di Jambi, RSIA ini highly recommended!!! 

Jam 07.00 WIB jadwal operasiku. Dari malem udah ditungguin suami, paginya jam 06.00 udah siap-siap. Dibawa ke ruang bersalin untuk persiapan (pakai baju operasi, pasang infus, tes antibiotik). Setelah itu digiring ke ruang operasi. Saya minta untuk tidak ditidurkan selama operasi, karena saya mau IMD. Tekanan darah saya naik drastis di sana, sampai 140 mmHg (padahal tekanan darah normal selama hamil 100-110 mmHg), denyut jantung naik.. suami terus menenangkan. Sebenernya udah tenang sih, cuma ga tau kenapa mesin-mesin itu mengatakan saya tegang. Ga lama setelah perut saya serasa ditarik kanan-kiri (ga sakit), terdengarlah suara tangisan yang super duper kencang dan melengking. Yeah, alhamdulillah, my babyboy was born. Airmata saya langsung menetes, alhamdulillah ya Allah.. lahir sehat, lengkap dan selamat. Ga lama langsung dibawa ke saya, diletakkan di dada untuk IMD, sekitar 15 menit. Tidak bisa lama karena jahitan saya juga sudah selesai. Bayiku lahir dengan BB 2800 gram, panjang badan 47 cm.

Kembali ke kamar, saya merasa sangat mengantuk (dokter ngasih saya obat tidur pasca operasi yaaaa???). Sambil setengah sadar saya minta bayi saya diletakkan lagi di dada. Akhirnya kami tidur bersama sambil posisi IMD sampai hampir 8 jam. Alhamdulillah tempat luka operasi tidak begitu nyeri. Yang saya tahu, pasca operasi harus mobilisasi dini agar cepat pulih. Setelah sadar penuh (bangun dari tidur maksudnya), saya mulai gerak miring kanan-kiri, setengah duduk. 24 jam pasca operasi baru belajar turun dari tempat tidur, berjalan. Hari ke-3 saya sudah sangat bugar dan bisa pulang.

Sekali lagi, ALHAMDULILLAH...

3 komentar:

  1. salam kenal mba, sharing dong gmna persalinan plus pelayanan di rs annisa..kan aq lg nunggu nie dah 36w,mash mencari rs n dokter yg pro normal n imd..
    boleh kah emailnya mba? terimakasih ya

    BalasHapus
  2. Asalamualikum..
    Salam kenal mbak..
    Mo tanya..setelah menjalani caesar benarkah kata org2 kondisi bdan tdak bisa kuat lgi alias tak bisa bekerja keras? Mohon pencerahan nya.. Trma kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga... Alhamdulillah pasca operasi saya baik. Tidak ada keluhan yg merugikan, kecuali bekas luka yg ikut cenut2 ringan kalau saya lagi stress berat. Saya bisa aktifitas kembali 100% seperti sblm melahirkan. Pastikan dokternya memang ahli dalam tindakan operasi. Semoga membantu. :-)

      Hapus